709 Rumah di 19 Desa Aceh Utara Terendam Banjir

Dok Polres
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, kondisi Mapolsek Matangkuli serta Asrama Polri yang ikut terendam air dengan ketinggian mencapai 30 cm.

Lhoksukon - Hujan deras yang mengguyur kabupaten Aceh Utara pada Selasa (8/10/2024) menyebabkan sejumlah desa di dua Kecamatan terimbas banjir.

Data yang dihimpun dari Polres Aceh Utara menyebutkan jika ada sebanyak 19 desa di Kecamatan Matangkuli yang terdampak.

Dimana, ada sebanyak 709 rumah warga dari 19 desa terimbas banjir kali ini.

Sementara itu, dalam laporan yang dirilis Polres Aceh Utara ada tujuh desa yang hingga saat ini masih berstatus terisolir.

Desa-desa yang terdampak isolasi tersebut meliputi Gampong Tanjong Haji Muda, Lawang, Siren, Meunye Pirak, Pante Pirak, Alue Thoe, dan Gampong Tumpok Barat.

Selain menggenangi rumah warga, banjir ini juga merendam sekitar 370 hektar sawah yang tengah dalam masa tanam.

Belum ada informasi yang mengungsi, sejauh ini masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing, meskipun kondisi air belum surut.

Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, yang meninjau langsung sejumlah desa yang terdampak banjir.

Dalam kesempatan itu, Kapolres turut meninjau kondisi Mapolsek Matangkuli serta Asrama Polri yang ikut terendam air dengan ketinggian mencapai 30 cm.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres AKBP Nanang Indra Bakti, memastikan kondisi masyarakat terdampak dan mengevaluasi sejauh mana dampak banjir terhadap infrastruktur kepolisian dan pelayanan publik.

“Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan tindakan preventif dan solutif yang dapat diambil oleh Kepolisian dalam mendukung penanganan bencana,” ujar Kapolres Aceh Utara melalui Kasi Humas Iptu Bambang.(**)