Catat! 40 Persen dari Dana Desa untuk Program BLT
SEARAMOEACEH l Empat puluh persen dari alokasi anggaran Dana Desa (DD) untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa
Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar
"Seluruh kades dan aparat desa harus mendukung,” katar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/21).
“Ini bentuk totalitas pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di desa," ujarnya.
Menurutnya, 40 persen DD untuk Program BLT Desa dapat mempercepat penanganan kemiskinan dan penuntasan kemiskinan ekstrem di desa.
Disampaikan, berdasarkan Pepres Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, sebesar 40 persen DD tahun 2022 diperuntukkan untuk BLT
30 persen untuk program ketahanan pangan dan hewani, serta delapan persen untuk dukungan pendanaan penanganan COVID-19.
Sisanya untuk program sektor prioritas lainnya.
DD diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah dan bawah.
Mengingat telah terjadi peningkatan jumlah warga miskin ekstrem akibat pandemi COVID-19.
Ia memastikan bahwa BLT Dana Desa tidak akan merugikan proses pembangunan di desa.
Sekitar 60 persen (DD) sisanya masih sangat fleksibel untuk pembangunan desa sesuai hasil musyawarah desa.
“Jadi tidak ada yang merugikan pembangunan desa," katanya saat menjadi pembicara kunci pada Workshop Kolaborasi Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD)
Selama tahun 2021 ini, Kemendes PDTT telah menggelontorkan sedikitnya Rp16 triliun. Tercatat sebanyak 5.621.644 keluarga penerima manfaat BLT itu.
"Sebanyak 38 persen penerima adalah Perempuan Kepala Keluarga," paparnya. (*)
Sumber: Antara