Dimasa Pandemi, Kadistanak Nagan Raya: Ketahanan Pangan Terjaga

Foto: Basri Adi
T. Kamaruddin, Kadis Pertanian dan Peternakan Nagan Raya

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Selama pandemi COVID-19, ketersedian pangan untuk masyarakat di Kabupaten Nagan Raya tercukupi.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Nagan Raya, T. Kamaruddin kepada SeuramoeAceh.com, Rabu (15/07/20)

Menurutnya, produktivitas padi di Nagan Raya 5 ton per hektare. Sementara luas lahan pertanian mencapai 400 hektare.

Artinya, bila dikalikan dengan luas lahan 400 hektare, sekali panen Nagan Raya bisa menghasilkan 200.00 ton gabah.

"Asumsi kita, jika masa tanam normal, 400 hektar dikali 5 ton/hektar maka produksi gabah pertahun mencapai 200.000 ton lebih,” katanya..

Dengan jumlah itu sebut Kamaruddin, untuk kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi virus corona di Nagan Raya cukup.

Apa lagi sebutnya, September dan Oktober mendatang sudah masuk musim tanam. Ada 3.500 hektare lahan terdiri dari 1000 hektare lahan kering dan 2.500 lahan beririgasi

Pun demikian, ujar Kamaruddin, ada kendala dihadapi oleh petani seperti distribusi pupuk terutama pupuk bersubsidi belum memenuhi kebutuhan petani.

"Pupuk menjadi kendala besar bagi petani terutama adalah pupuk bersubsidi. Pupuk sangat menentukan produksi nantinya,”

“Selain itu, alat mesin pertanian (Alsintan) modern di Nagan Raya juga masih kurang,” tutupnya saat ditemuai SeuramoeAceh.com diruang kerjanya.  (*)