Keuchik Babah Dua Bantah Dugaan Proyek Mangkrak, Sebut Baru Pengajuan
Suka Makmue - Keuchik Gampong Babah Dua Samsul Bahri membantah tudingan pembangunan jalan tersebut mangkrak.
Dikonfirmasi melalui via telpon, dia mengatakan bahwa jalan tersebut baru dilakukan pengajuan pengerjaan.
"Kita baru mengajukan pengajuan pengerjaan," kata Samsul Bahri, Keuchik Gampong Babah Dua.
Dijelaskan Samsul Bahri, papan pengerjaan dan grader usulkan sekalian, namun untuk grader dan serak kerikir belum dilakukan pembayaran.
"Baru pengajuan pengerjaan beberapa item fisik dan hari ini bendahara juga di Dinas DPMGP4," jelasnya.
Dia menyebutkan pengerjaan ada beberapa item yang dilaksanakan per-dusun di Gampong Babah Dua.
"Ada beberapa item pengerjaan, kita sudah melakukan musyawarah dengan per-dusun, dan satu item sudah selesai dilakukan," sebutnya.
Ia mengaku bahwa cuma pengerjaan di Dusun Reului Mangat yang belum dilaksanakan, karena terkendala dengan anggaran.
"Jika sudah ada anggaran dan sudah kita tarik, kita akan langsung kerjakan dengan segera," demikian tutupnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah proyek peningkatan jalan pertanian di Gampong Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya diduga Mangkrak.
Dugaan tersebut disampaikan salah satu masyarakat dalam keterangan yang diterima Seuramoeaceh.com, Kamis (17/10/2024)
Ia menyebutkan, jika seperti yang ada di Dusun Relui Mangat, Gampong tersebut, dimana jalan menuju perkebunan masyarakat sudah di bersihkan oleh alat berat beberapa bulan lalu.
Pada jalan itu sendiri juga dipasang sebuah palang informasi pekerjaan dimana tertulis nama perkejaan sirtu peningkatan jalan pemukiman penduduk Dusun Relui Mangat, sepanjang 105 meter.
"Disitu juga disebutkan anggaran sebesar 29 juta sekian, bersumber dari dana desa," jelasnya
Ia menyebutkan jika pengerjaan pembersihan dan palang itu sendiri sudah dipasang sejak bulan Agustus 2024 lalu, namun hingga saat ini belum ada pekerjaan tambahan sesuai dengan yang tertera di palang tersebut.
"Berarti sudah berapa bulan, dari Agustus hingga sekarang Oktober belum ada penyelesaian pekerjaan," tandasnya.
"Sementara kita (masyarakat-red) tidak tahu ini akan dibangun, dan tidak tahu siapa yang merencanakan pembangunan ini," tambahnya.
Menurutnya, tidak hanya di situ, salah satu titik lainnya di kawasan Dusun Nagan Makmue juga belum selesai dikerjakan.
Dalam keterangan yang disampaikan dirinya, ada beberapa titik pekerjaan fisik, namun hanya ada satu titik yang telah diselesaikan.
"Informasi yang saya terima, kegiatan itu sudah ada rab pekerjaan, graider pun kemarin itu kayak punya salah satu perusahaan di pinjam pakai," cetusnya.(**)