Pemkab Aceh Jaya Serahkan Bantuan ke Komunitas Adat Terpencil
CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya perkuat pembangunan sosial yang inklusif dengan mendukung pelaksanaan program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Program ini menyasar masyarakat adat terpencil di Gampong Buket Kemuneng, Kecamatan Pasie Raya, yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses terhadap pelayanan dasar dan ekonomi produktif.
Sebagai bentuk pelaksanaan program, Pemkab Aceh Jaya bersama Kemensos RI menyalurkan bantuan pemberdayaan secara langsung kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) warga Gampong Buket Kemuneng pada Kamis (26/06/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong transformasi sosial masyarakat adat ke arah yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Aceh Jaya, Safwandi, dan Ketua DPRK Aceh Jaya menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan rumah tangga kepada masyarakat, sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan dasar keluarga.
Selain itu, keduanya juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Serbaguna yang nantinya difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan komunitas.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi bantuan pembangunan sanitasi dan air bersih, yang merupakan bagian dari upaya peningkatan akses infrastruktur dasar bagi masyarakat terpencil.
Tak hanya itu, diserahkan pula bantuan bebek petelur beserta pakan secara simbolis sebagai bagian dari dukungan ekonomi produktif berbasis rumah tangga.
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menyatakan bahwa program ini menjadi langkah dalam menghadirkan negara di tengah komunitas adat yang selama ini belum sepenuhnya terjangkau.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan lokal.
“Program ini bukan sekadar bantuan, tapi sebuah proses perubahan yang bertahap dan berkelanjutan serta tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga menjadi pijakan untuk masa depan yang lebih berdaya bagi masyarakat adat. Pemerintah hadir untuk membangun daya masyarakat adat agar mereka mampu berdiri secara mandiri di tengah tantangan zaman,” ujar Safwandi.
Penyerahan bantuan tersebut turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Ketua DPRK Aceh Jaya, para kepala dinas seperti Kepala Disdukcapil, Kadis Pertanian, Kepala Diskominsa, serta Kepala Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Camat Pasie Raya, Geuchik beserta aparatur gampong, serta partisipasi aktif seluruh masyarakat Buket Kemuneng.
Program Pemberdayaan KAT di Aceh Jaya mencakup dukungan sarana dasar, penguatan kapasitas komunitas, serta peningkatan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Dengan intervensi menyeluruh ini, pemerintah berharap akan terjadi perubahan berkelanjutan yang mengangkat kualitas hidup masyarakat adat secara menyeluruh.