Pogram Aceh Jaya Bebas Pasung Dapat Apresiasi Dari Direktur RSJ Aceh

CALANG - Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Dr. Hanif, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya dalam menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ia menyebut upaya yang dilakukan pemerintah daerah sebagai bentuk keseriusan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang layak dan manusiawi.

“Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Aceh Jaya. Penanganan terhadap ODGJ yang dilakukan secara terpadu menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah,” ujar Dr. Hanif saat mengunjungi Calang, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor yang dilakukan Pemkab Aceh Jaya - melibatkan Dinas Kesehatan, RSUD, Puskesmas, serta tokoh masyarakat - merupakan pendekatan positif dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Aceh.

Salah satu bentuk keseriusan Pemkab Aceh Jaya, kata Dr. Hanif, adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Jiwa serta penyediaan ruang Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (UPIP) di RSUD Teuku Umar, Calang.

“Untuk RSUD tingkat daerah, dua tempat tidur sudah cukup untuk rawat ODGJ. Tapi RSUD Teuku Umar telah menyediakan sepuluh tempat tidur. Ini luar biasa, menunjukkan kepedulian yang tinggi dari pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati,” ungkapnya.

Meski masih terdapat sejumlah kekurangan, Dr. Hanif menilai langkah yang telah dilakukan sudah sangat baik sebagai tahap awal.

Ia juga menyatakan kesiapan pihak RSJ Aceh untuk mendukung penuh upaya peningkatan layanan kesehatan jiwa di Aceh Jaya.

“Sinergi ini harus terus diperkuat. Kami siap membantu, termasuk dalam hal pelatihan tenaga medis dan sistem rujukan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya yang dinilai progresif karena memasukkan isu kesehatan jiwa sebagai bagian dari program prioritas pemerintahan. Hal ini, menurutnya, belum tentu dilakukan oleh semua daerah di Aceh.

“Ini patut diapresiasi karena tidak semua kabupaten/kota menjadikan isu kesehatan jiwa sebagai bagian dari visi dan misinya,” pungkas Dr. Hanif.(**)