Konflik Israel-Palestina
Dalam 48 Jam 22 Aksi Serangan Terhadap Israel Dilancarkan
SEURAMOE - Kelompok- kelompok perlawanan Palestina terus melancarkan serangan terhadap serdadu penjajah dan pemukim ilegal di Tepi Barat. Tercatat ada 22 aksi serangan dalam 48 jam.
Dikutip dari Arrahmahnews.com, aksi-aksi ini terjadi bersamaan dengan serangan militer yang dilakukan serdadu penjajah sejak pertengahan Januari lalu di wilayah utara Tepi Barat.
Pusat Informasi Palestina “Ma’ti” meaporkan bahwa sebanyak 22 kali aksi perlawanan tercatat selama pekan lalu.
Aksi perlawanan melalui serangan tembakan, peledakan bom, bentrokan, serta pelemparan batu di 17 titik berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki.
Di Al-Quds, daerah Hizma dan Beit Anan menjadi lokasi bentrokan hebat antara warga Palestina dan pasukan penjajah, dengan pelemparan batu menjadi salah satu bentuk perlawanan yang terlihat.
Di Jenin, bentrokan pecah di daerah Fakou’a, Jenin, dan Kamp Pengungsi Jenin. Selain itu,ketegangan juga terjadi di Qalqilya khususnya di Desa Kafr Qaddum..
Di Nablus, bentrokan keras berlangsung di daerah Beita, Salem, Bourin, dan pemukiman rakyat.
Sementara di Bethlehem, perlawanan terjadi di Kamp Pengungsi Dheisheh, dengan serangan balasan terhadap pemukim ilegal di desa Housan menggunakan botol molotov.
Di Jericho, warga melawan serangan pemukim ilegal di Al-Auja dengan melempar batu ke kendaraan yang menuju pemukiman-pemukiman illegal mengakibatkan Akibatkan beberapa kendaraan rusak.
Di Hebron, bentrokan terjadi di kamp-kamp pengungsi al-Fawar, al-Arub dan Desa Idhna di mana pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan penjajah.
Kekinian saban hari, pasukan penjajah Israel terus melakukan invasi ke hampir semua kota dan desa di Tepi Barat serta melancarkan serangkaian penggerebekan dan penangkapan.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan serangan dari pemukim ilegal yang menyerang warga Palestina dan properti mereka, dengan perlindungan dari pasukan penjajah. (*)
Sumber: ArrahmahNews