Ketua PWI Aceh: Wartawan Agar Lebih Bijak Menulis Informasi COVID-19

Ketua PWI Aceh: Wartawan Agar Lebih Bijak Menulis Informasi COVID-19Dok Pribadi
Tarmilin Usaman Ketua PWI Aceh

SEURAMOE BANDA ACEH - Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman meminta kepada media khususnya wartawan untuk lebih bijak (berhati-hati) dalam meliput dan menyajikan berita terkait Covid-19.

Media diharapkan memberikan informasi yang mudah dipahami dan jangan sajikan berita bila itu berpotensi menambah kerancuan publik ditengah-tengah keresehan akibat mewabahnya Covid 19.

"Tidak ada berita yang multitafsir," katanya melalui rilis yang diterima Seuramoeaceh.com, Minggu (29/03/2020) sore.

Kepada jurubicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Tarmilim juga mengingatkan untuk lebih berhati hati dan tenang baik saat ditanya wartawan maupun ketika menggelar koferensi pers.

“Jangan sampai ada terbersit (terlontar) kosakata atau kalimat yang nenimbulkan pertanyaan orang banyak,” harap Tarmilin.

Misalnya, berita yang menyebutkan pemerintah akan menyediakan tanah untuk kuburan massal. Ia berharap hal semacam ini tidak terjadi lagi. Apalagi pihak jubir sudah meralatnya

Begitu-pun, wartawan harus lebi jeli (hati-hati) setiap melakukan wawancara dengan narasumber. Kadangkala, ketika sudah dipublis, mengaku tak pernah mengatakannya.

"Ini penting bagi wartawan di lapangan," tegas Tarmilin

Hal lain yang perlu diperhatikan, tambahnya, menyangkut dengan kesehatan diri dan perlindungan diri para jurnalis saat bertugas.

"Jaga kesehatan setiap saat," pesan Tarmilin Usman kepada semua insan pers. (*)

Komentar

Loading...