Satu Pucuk AK-47, Megazen dan 300 Peluru Milik KKB Abu Razak Ditemukan Dalam Rumah

Satu Pucuk AK-47, Megazen dan 300 Peluru Milik KKB Abu Razak Ditemukan Dalam Rumah
Senjata AK-47 dan ratusan butir peluru yang diamankan polisi di Bireuen. |Foto: IST

SEURAMOE BANDA ACEH - Tim gabungan Polda
Aceh bersama Polres Bireuen menggeledah sebuah rumah di kawasan Bireuen yang
diduga merupakan rumah orang tua angkat seorang anggota KKB yang meninggal
dunia setelah tertembak kemarin yakni Hafni.

Penggeledahan dilakukan Sabtu (21/9/2019) sore kemarin, sekitar pukul 17.00
WIB. Sebelum menggeledah rumah itu, tim gabungan terlebih dahulu melakukan
penyisiran di sekitar lokasi.

"Saat digeledah rumah tersebut ditemukan barang bukti senjata api
jenis AK-47 dan magasen serta peluru sebanyak 300 butir," ujar Kabid Humas
Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono saat dikonfirmasi.

Saat ini, senjata api beserta amunisi aktif yang ditemukan itu telah
diamankan polisi untuk dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, polisi terlibat baku tembak dengan kelompok
kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Abu Razak di kawasan Trienggadeng, Pidie
Jaya. Dalam peristiwa itu, diketahui empat orang anggota KKB termasuk Abu Razak
tewas dan seorang lainnya yang selamat diamankan.

Sehari kemudian, tiga orang anggota KKB pimpinan Abu Razak yang ada di Aceh
Timur dan Bireuen menyerahkan diri ke polisi. Polisi juga menyita sepucuk
senjata api jenis AK-47 serta sejumlah amunisinya.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap
kasus ini termasuk kasus penyebaran video bernada ancaman bagi warga yang bukan
bangsa Aceh. Diduga, pembuat video itu adalah kelompok lain yang diduga
berkaitan. (Hafiz)

Komentar

Loading...