Banjir Kembali Rendam Sejumlah Sekolah di Aceh Singkil
Banjir yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) ini tak hanya merendam rumah warga, jalan penghubung desa dan kabupaten, kantor kepala desa, serta masjid, tetapi juga fasilitas pendidikan.
Banjir yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) ini tak hanya merendam rumah warga, jalan penghubung desa dan kabupaten, kantor kepala desa, serta masjid, tetapi juga fasilitas pendidikan.
Banjir itu sendiri juga berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat dan akses transportasi.
Massa yang memadati lapangan berasal dari berbagai kecamatan di Aceh Singkil, termasuk Singkil Utara, Singkil, Kuala Baru, Pulau Banyak, dan Pulau Banyak Barat.
Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial DS (36), warga Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, diamankan bersama barang bukti ratusan liter Pertalite.
Dugaan awal mengarah pada bunuh diri, namun polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini
Korban, berinisial E, ditemukan tanpa mengenakan baju dan dalam posisi yang mengundang tanda tanya.
Kegiatan bertempat di Caffe Sunset Poin Pulo Sarok, Kecamatan Singkil pada Selasa (12/11/2024)
Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Aceh Singkil, Mursal, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan layanan tersebut.
Insiden ini menyebabkan delapan warga terdampak dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Api dengan cepat melalap habis dua rumah yang mayoritas berkonstruksi kayu milik H Zaini dan Asmidar.
Dalam ajang bergengsi ini, Puteri bersaing di Cabang Kaligrafi Lukisan Kontemporer dan berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Aceh Singkil dan Provinsi Aceh.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor KIP Aceh Singkil ini bertujuan mengurangi potensi kesalahan teknis saat pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang, Sabut (9/11/2024)
Singkil - Beginilah suasana saat Tim Tangkap Buronan, Tabur dari Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, bekerja sama dengan Kejari dan Polres Nagan Raya, mengamankan ZJ 50 tahun. Pria asal Nagan...
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kinerja mereka sebagai bahan pertimbangan promosi jabatan.
Pria asal Nagan Raya itu, merupakan buronan dalam kasus dugaan korupsi dana desa.