Albanese: Waktu Hampir Habis untuk Selamatkan Palestina dari Genosida Israel

Albanese: Waktu Hampir Habis untuk Selamatkan Palestina dari Genosida Israel

Francesca Albanese menegaskan bahwa para pakar independen PBB adalah pihak paling vokal dalam mengutuk pelanggaran berat hukum internasional yang terjadi di wilayah pendudukan Palestina.

Pembersihan Etnis dan “Nakba Senyap”

Terkait insiden deportasi dua anggota parlemen Inggris yang ditahan di Bandara Ben Gurion, dan kemungkinan dirinya mengalami hal serupa bila mengunjungi Palestina, Albanese mengatakan.

“Saya tidak memiliki alasan untuk masuk ke wilayah Palestina yang tersisa melalui Israel, karena saya telah dinyatakan sebagai persona non grata oleh Israel.”

Namun ia menegaskan bahwa hal terpentingadalah perbatasan Palestina dengan Yordania dan Mesir tidak seharusnya berada di bawah kendali Israel. Ia menyerukan agar masyarakat memahami hal ini dan mengangkatnya dalam diskusi dengan pemerintah masing-masing.

Penjajahan Harus Dihapuskan

Albanese menegaskan bahwa hukum internasional melarang negara-negara mengakui konsekuensi dari pendudukan ilegal, dan mengharuskan penghapusan penuh terhadap pendudukan (penjajahan), termasuk aspek militernya, permukiman, penguasaan sumber daya alam, wilayah udara, dan perbatasan.

Ia juga menegaskan bahwa rakyat Palestina harus diberi hak menentukan nasib sendiri, yakni hak untuk hidup sebagai sebuah bangsa. “Adalah sebuah kekeliruan besar membiarkan Israel terus menguasai Gaza ataupun menjalankan pemerintahan di Tepi Barat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembersihan etnis telah menjadi ciri tetap dalam kehidupan rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel sejak Nakba hingga hari ini, dalam berbagai bentuk, termasuk yang ia sebut sebagai “Nakba senyap.”

Motif Politik Netanyahu dalam Genosida Gaza

Sumber:ArrahmanNews

Komentar

Loading...