Di Saat Rebahan Ada Nyaman Yang Memikul Beban

SUKA MAKMUE - Kata rebahan sekarang sangat melagenda disetiap kalangan. Dimana renahan tidak mengenal usia, baik dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan lansia sekalipun.
Wabah memaksa kita untuk istirahat, berhenti sejenak dari segala aktivitas. Para pegawai berhenti sejenak dengan segala berkasnya, para dosen dan guru-guru berhenti sejenak dengan proses belajar mengajar tatap muka.
Begitu pula dengan para pelajar yang berhenti dari segala pertemuaanya. Dengan terhentinya aktivitas maka terhalang pula penghasilan yang di dapatkan.
Namun saat ini bukan penghasilan yang pelajar resahkan, namun banyak nyaman yang menyimpan beban. Dimana mereka berkutat dengan segala tugas yang harus di selesaikan, presentasi yang harus ditampilkan, dan penelitian yang harus di tuntaskan.
Di tengah pandemi corona, banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan, salah satunya adalah kegiatan KKN, banyak hal yang mereka lakukan, meskipun KKN di lakukan di desa masing-masing.
Tetapi tidak meruntuhkan semangat meraka dalam berkarya. Diantara hal yang mereka lakukan adalah meracik dan membagikan handsanitizer kepada warga dan membagikan masker secara gratis.
Dan pada saat ini banyak juga kita melihat mahasiswa yang melakukan penelitian di tengah pamdemi corona ini. Di sisi lain ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat menikmati indahnya belajar online, dikarena ada beberapa desa yang tidak memiliki jaringan yang mendukung.
Banyak hal positif yang bisa di lakukan generasi rebahan saat ini, mereka tetap bisa berkarya meskipun harus di rumah saja.
Ada banyak hal yang bisa di lakukan agar kita tidak hanya rebahan, diantara kita bisa menjahit bahkan bisa membuat suatu karya yang tidak hanya menghasilkan tetapi juga menghilangkan bosan.
Karena marakmya kita lihat saat ini adalah orang berbondong-bondong mendatangi tempat wisata, seakam-akan corona tidak ada. Dan banyak yang kita lihat pengunjung yang paling dominan adalah para remaja.
Mereka memgabaikan perintah di rumah saja dan perintah menggunakan maskerpun seolah-olan membuat mereka sengsara.
Sebagai gerani muda, sudah sudah seharusnya kita bisa mengambil sisi positifnya. Karena generasi muda saat ini sangat di perlukan perannya agar tetap bisa menjadi baik baik saja.
Dengan mendengarkan aturan dan mengikuti intruksi yang telah di berikan,karena generasi muda adalah generasi yang penuh dengan harapan dan cita cita.
Suatu negara tergantung kepada generasi muda. Dimana ia merupakan penerus estafet perjuagan terhadap bangsanya.
Oleh sebab itu sangat di sayangkan bila di tengah pandemi ini remaja hanya rebahan bukan berlomba lomba berjihad menjadi relawan.
Sangat di sayangkan bila para remaja mempermasalahkan sekolah dengan dalil corona namun mereka justru berlomba lomba meramaikan tempat wisata hanya karena bosan berada di rumah saja.(**)
Penulis merupakan mahasiswa fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry
Komentar