Heboh, Beredar Video Pengusiran Warga yang Bukan Bangsa Aceh

Heboh, Beredar Video Pengusiran Warga yang Bukan Bangsa Aceh
Screen shot video yang dikirim berantai di sosial media WhatsApp

SEURAMOE BANDA ACEH -
Dunia maya khususnya pengguna WhatsApp kembali dihebohkan dengan viralnya
sebuah video tentang sekelompok orang yang menganjurkan kepada warga yang bukan
bangsa Aceh untuk keluar dari tanah Aceh.

Video yang berdurasi sekitar lima menit lebih ini terlihat, sekelompok orang menggunakan penutup muka dan kepala berdiri dan salah satu diantaranya mengeluarkan pernyataan menyuruh warga yang bukan bangsa Aceh untuk keluar dari tanah Aceh dengan alasan bangsa Aceh hendak menyelesaikan permasalahan yang ada.

Disebutkan, video itu dibuat pada tanggal 18 Muharram
kemarin. Terlihat video tersebut direkam di sebuah ruang tertutup yang di
sekelilingnya terpajang sejumlah bendera bertuliskan tulisan arab.

Pria yang berjumlah 6 orang tersebut juga mengatasnamakan
diri mereka sebagai PKAD/AN dan sejumlah lembaga lainnya.

Belum diketahui pasti dimana lokasi itu, namun video diduga
telah beredar luas ke media sosial. Berikut sepenggal pernyataan yang
disampaikan dalam video tersebut:

"Hari ini bertepatan dengan 18 Muharram sebagai bangsa
yang mempunyai adat budaya dan etika di dalam bernegara, maka kami bangsa Aceh
Darussalam menyerukan kepada seluruh bangsa-bangsa yang ada di Aceh Darussalam
saat ini untuk keluar dari Aceh Darussalam.

Yang merasa diri yang bukan warga bangsa Aceh Darussalam
untuk sementara keluar dari negeri kami karena kami ingin menyelesaikan
persoalan kami untuk mendirikan hukum Allah di bumi Aceh Serambi Mekah.

Kami berikan masa tenggang waktu paling lama 4 Desember 2019
dan bila pada tanggal tersebut orang-orang yang tidak berkepentingan maka
jangan salahkan kami untuk mengambil satu tindakan,"

Sementara itu, Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus
Sarjito yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima informasi tentang
beredarnya video tersebut.

Polisi pun kini masih melakukan penyelidikan dan pencarian
terhadap yang bersangkutan.

"Kita sedang lidik cari, sabar," ujarnya singkat
melalui pesan WhatsApp saat dimintai tanggapan terkait beredarnya video bernada
ancaman bagi masyarakat itu. (Erzan)

Komentar

Loading...