Pakar: Daging Qurban tak Berisiko Tularkan COVID-19

SEURAMOE SURABAYA - Pakar Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suwarno menyatakan, daging qurban tidak berisiko tularkan virus Corona.
Hal itu disampaikan dalam menanggapi kekhawatiran warga akan terjadinya penularan Corona melalui daging hewan qurban menjelang hari raya Idul Adha 2020.
“Daging hewan qurban tidak berisiko menularkan Covid-19. Karena, penularan COVID-19 melalui hewan sangat kecil,” katanya dikutip Republika, Kamis (23/07/20).
Ia menjelaskan, hewan tidak menularkan virus corona. Tetapi yang berbahaya adalah penularan dari orang yang terkena Covid-19 itu sendiri.
Pada dasarnya sebut Suwarno, struktur sel hewan berbeda dengan struktur sel manusia.
Struktur sel hewat tidak cocok dengan reseptor virus corona. Perbedaan inilah yang menyebabkan COVID-19 tidak dapat menular ke hewan.
“Tidak ada penularan Covid-19 dari manusia ke hewan atau sebaliknya. Yang ada adalah penularan dari manusia ke manusia” tegasnya.
Untuk menghindari corona ia menganjurkan, menggunakan APD dan menerapkan protokol kesehatan. (*)
Komentar