Rapor Merah 100 Hari Prabowo-Gibran: Sederet Menteri Berkinerja Buruk hingga Tak Terlihat Kerja

“Masalah ini menjadi alasan utama publik memberi penilaian buruk terhadap kualitas menteri,” jelas Saleh.
Koordinaor Komisi untuk Orang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS Dimas Bagus Arya menilai wajar jika Pigai menyandang predikat menteri dengan kinerja terburuk di 100 hari pemerintah Prabowo-Gibran.
Kinerja Pigai, kata Dimas, sejak awal memang sudah diragukan. Hal itu terlihat dari program dan rencana kerjanya yang terkesan ilusif serta tidak menyentuh substansi sesungguhnya dari HAM seperti membangun rumah sakit HAM dan laboratorium HAM.
“Jadi wajar kalau misalnya penilaian Celios memberikan rapor buruk atau nilai merah pada Menteri Hak Asasi Manusia,” ujar Dimas kepada Suara.com, Kamis (23/1/2025).
Laporan studi Celios, "Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran," menyebutkan lima besar menteri dan kepala lembaga yang dinilai paling tidak terlihat bekerja.
Mereka adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, dan Menteri Koperasi Budi Arie.
Komentar