Cek Fakta

Umat Islam Arab Banyak Murtad Saat Corona Merebak? Ini Penjelasannya

Umat Islam Arab Banyak Murtad Saat Corona Merebak? Ini PenjelasannyaFoto: Net
Wanita Arab

Video itu bahkan sudah disaksikan hingga lebih dari 90.000 kali dan kini banyak dibagikan ulang oleh para pengguna Facebook disertai klaim bahwa umat islam di Arab memutuskan untuk pindah agama di tengah pandemi virus corona merebak.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut bukan terjadi di Mekah melainkan di Abu Dhabi. Namun konten video asli dengan klaim murtad itu sama sekali tidak berkaitan.

Emirates News Agency mengunggah video yang sama dengan menyematkan keterangan “Nahyan bin Mubarak: UEA merepresentasikan peran pelopor hubungan persaudaraan antar umat beragama”.

Selain itu klaim yang menyebut pangeran Arab menghadiri pembukaan gereja di Mekah juga tidak termasuk informasi yang salah.

Media Uni Emirat Arab Alroeya mempublikasikan video tersebut beserta narasi yang menjelaskan bahwa video itu terjadi di Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi dan jelas bukan terjadi di Mekah.

Berita yang diunggah Alroeya memyampaikan bahwa Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi sangat menghargai metodologi yang dilakukan oleh negara-negara tengah.

Pertemuan tersebut bukan merupakan momentum umat islam Arab yang berpindah agama.

Berita yang serupa juga dimuat oleh media lokal bernama Albayan dengan judul “Gereja St Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi sangat menghargai metodologi yang dilakukan oleh negara-negara tengah. Nahyan bin Mubarak: UEA adalah model konsistensi dan perdamaian”.

Maka dari itu klaim yang mengatakan video tersebut sebagai momen saat umat islam Arab pindah agama dan terjadi di Mekah merupakan hoaks karena video tersebut memuat berita tentang agenda pertemuan antar pemuka agama di Abu Dhabi. (*)

Sumber:Pikiranrakyat

Komentar

Loading...